Rangkuman Video diatas
Pengertian Fiber Optik:
Fiber Optik merupakan teknologi transmisi sinyal yang menggunakan serat kaca. Kabel ini mampu mentransmisikan pesan melalui gelombang cahaya.
Bagian-bagian dari Fiber Optik:
- Cable Jacket: Lapisan terluar yang berbahan plastik berfungsi sebagai pelindung dari bahaya lingkungan
- Strengthening Fibers: Membantu melindungi inti dari cahaya yang berlebihan dan melindungi kerusakan saat instalasi kabel
- Coating: Memiliki fungsi untuk menjaga serat optik dari kerusakan akibat lengkungan kabel dan gangguan luar lainnya.
- Cladding: Berfungsi sebagai pelindung core sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluar kembali ke dalam core.
- Core: Tempat berlangsungnya perambatan cahaya dari satu ujung ke ujung yang lain sehingga proses cahaya dapat dilakukan.
Prinsip Kerja Fiber Optik:
Ditunjukkan divideo, kaca silinder dengan bias indeks yang tinggi. Jika laser mengenai antarmuka pada sudut yang lebih besar dari sudut kritis, pemantulan internal total akan terjadi dan cahaya akan mencapai ujung lainnya. Hal ini berarti bahwa cahaya dapat terkurung dalam serat optik dalam jarak yang jauh, tidak peduli seberapa kompleks bentuk seratnya. Ingat, pemantulan internal total terjadi antara kaca indeks bias tinggi dan indeks udara bias rendah. Namun, serat optik membutuhkan lapisan pelindung. Lapisan pelindung tidak memungkinkan dalam konfigurasi ini. Bahan pelindung akan menggantikan posisi udara dan menghentikan fenomena pemantulan internal total. Cara mudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperkenalkan kaca indeks bias rendah di atas kaca inti yang dikenal sebagai cladding. Dengan cara ini, pemantulan internal total akan terjadi dan kita akan dapat menggunakan lapisan pelindung. Baik inti dan cladding, menggunakan silika sebagai bahan dasarnya. Perbedaan dalam indeks bias dapat dicapai dengan menambahkan berbagai jenis dupan. Serat optik yang baru saja kita bentuk tidak akan mampu membawa sinyal lebih dari 100 Km.
Peralatan-peralatan Fiber Optik:
- Fusion Splicer: Menyambungkan core serat optik
- Striper: Memotong/mengupas kulit pelindung kabel
- Pigtail: Kabel yang memilik konektor di ujungnya, yang akan disambungkan ke kabel yang belum memilik konektor
- Cleaver: Memotong core fiber optik
- Path cord: Sebuah kabel yang terpasang konektor pada kedua ujung kabel
- OTB (Optical Termination Box): Terminasi fiber optik yang ada pada rak atau kotak
- OPM (Optical Power Meter): Mengetahui seberapa kuat daya dari sinyal cahaya yang sudah masuk
- OTDR (Optical Time Domain Reflectometer): Mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel
- Alkohol: Membersihkan core
Jenis-jenis Fiber Optik:
- Fiber Optik Single: Memiliki inti (core) yang relatif kecil dengan diameter sekitar 9 mikron
- Fiber Optik Multimode: Memiliki inti (core) yang lebih besar, yakni berdiameter sekitar 62,5 mikron
Fiber Optik berdasarkan desain dan instalasinya:
- Kabel duck atau dak kabel: Semua jenis rumah kabel yang dirancang khusus untuk dipasang dibawah permukaan tanah
- Kabel direct-bured: Jenis kabel listrik komunikasi yang dirancang khusus untuk ditanam dibawah tanah tanpa penutup
- Serial cable: Kabel berinsulasi yang berisi semua konduktor yang diperlukan untuk sistem distribusi listrik atau saluran telekomunikasi
- Submarine cable: Kabel yang diletakkan dibawah laut untuk komunikasi antar negara
- Indoor cable: Kabel yang digunakan didalam ruangan
Kelebihan Fiber Optik:
- Cocok untuk transmisi jarak jauh
- Kapasitas besar
- Ukuran ramping
- Terbebas dari gangguan sinyal elektromagnetik
- Minim resiko kehilangan data
- Terhindar dari konsleting listrik
Kekurangan Fiber Optik:
- Harga yang masih terlalu mahal
- Bisa menyerap hidrogen sehingga menyebabkan kehilangan data
- Tidak dapat di instal dalam jalur yang berbelok atau menyudut
- Jika rusak, perbaikan instalasi memerlukan tenaga yang ahli
Komentar
Posting Komentar